You are currently viewing STIAPEN Benchmarking ke Program Studi Administrasi Negara UTU, dalam Rangka Rencana Persiapan Pembukaan Program Studi Baru

STIAPEN Benchmarking ke Program Studi Administrasi Negara UTU, dalam Rangka Rencana Persiapan Pembukaan Program Studi Baru

Media Sosial

STIANews – Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pelita Nusantara (STIAPEN) melaksanakan kegiatan benchmarking ke Program Studi Administrasi Negara Universitas Teuku Umar (UTU) pada Selasa, 6 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis dalam rangka persiapan pembukaan program studi baru dalam rumpun keilmuan administrasi di STIAPEN.

Kunjungan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama kelembagaan antar perguruan tinggi dalam pengembangan akademik dan peningkatan mutu program studi yang direncanakan.

Pertemuan berlangsung di ruang Program Studi Administrasi Negara UTU. Tim penyusun berkas pendirian program studi baru dari STIAPEN disambut hangat oleh Ketua Program Studi Administrasi Negara dan jajaran pengelola program. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi intensif dan studi pengalaman mengenai berbagai aspek penting, antara lain penerapan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), tata kelola program studi, pengelolaan dosen dan mahasiswa, pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, serta rencana kerja sama lanjutan melalui MoU atau MoA.

Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) STIAPEN sekaligus Ketua Tim Persiapan Program Studi Baru, Dimas Bagus Susanto, SE, MM., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dalam proses penyusunan dokumen pengajuan pendirian program studi baru.

“Untuk saat ini, seluruh dokumen persyaratan telah kita susun dengan baik tanpa kendala berarti. Setelah ini, kita akan mengajukan permohonan rekomendasi teknis ke LLDikti Wilayah XIII Aceh. Jika rekomendasi tersebut terbit, maka berkas lengkap akan diajukan ke Ditjen Diktiristek untuk dievaluasi. Apabila disetujui, akan diterbitkan SK Izin Operasional bagi program studi baru,” ujar Dimas.

Ia menambahkan, pembukaan program studi baru di bidang administrasi publik diharapkan menjadi kontribusi nyata STIAPEN dalam menyiapkan sumber daya manusia yang andal di bidang pemerintahan dan administrasi publik. Selain itu, kolaborasi dengan UTU juga diharapkan terus berkembang melalui pertukaran dosen dan mahasiswa, serta kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat.

“Tentu harapan kita, Program Studi Administrasi Publik yang diusulkan ini dapat terealisasi tanpa hambatan, termasuk pelonggaran terhadap moratorium pembukaan program studi. Namun, Insyaallah, dengan niat baik dan usaha yang sungguh-sungguh, kita yakin akan ada jalan untuk mewujudkan cita-cita ini,” ujarnya.

Sebagai penutup, STIAPEN menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Program Studi Administrasi Negara UTU yang telah memfasilitasi dengan sangat baik kegiatan benchmarking tersebut.

” Terima kasih kepada Unit Pengelola Program Studi Administrasi Negara UTU, yang telah bersedia berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait pengelolaan Program Studi kepada tim kita” Tutup Ketua Tim, Dimas Bagus Susanto.

Tinggalkan Balasan